Minggu, 25 Oktober 2009

HARAPAN

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, sinar matahari pagi masih menerangi alam ini dan Dia berikan kesempatan pada kita untuk dapat menikmati hangatnya mentari pagi. Kenikmatan itu dirasa oleh semua umat, termasuk oleh saudara-saudara kita yang hidup di jalanan, para jompo dan anak-anak di stopan jalan dan nasib mereka entah sampai kapan akan seperti itu...???

Akankah kondisi ini berubah seiring pergantian menteri yang ramai dibicarakan..?? terutama menteri sosial yang sudah seharusnya menangani masalah-masalah saudara kita itu....akankah kemelaratan, kemiskinan dan kebodohan akan menjadi hak milik mereka sepanjang masa dan terwariskan kepada generasinya...?? Wallahu'alam, hanya Allah yang maha tahu, sekalipun ada setitik asa pada sosok Menteri Sosial yang baru, yaitu seorang Ustadz, seorang Kyai, seseorang yang menurut kita memahami arti sebuah amanah, memahami makna kewajiban membantu kaum dhuafa. Dan kita yakin Menteri sosial yang baru sangat familier dengan kisah Rasulullah SAW dengan pengemis di pasar madinah atau pedulinya khalifah Umar terhadap kaum dhuafa dan segudang kisah penuh makna yang berkaitan dengan kaum dhuafa....

Namun ungkap kata dan hipotesa tersebut di atas hanyalah asa yang belum tentu menjadi realita, karena kita sering menyaksikan orang-orang yang menjadi petinggi menurut kita baik dan menyimpan harapan, mempunyai jejak rekam yang baik namun berpuluh-puluh tahun saudara kita yang hidup di jalanan, menjadi pengemis, gembel, penjual asongan, pengamen tetap saja tak pernah berubah nasibnya.

Sekali lagi ini semua adalah asa.....semoga menteri sosial yang baru lebih peka, tidak hanya sekedar mengumbar kata-kata, terlebih hanya memperkaya keluarga namun nasib kaum dhuafa tetap saja papa....

Salam kaum dhuafa
DAF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar